Jumat, 01 Maret 2013

Untaian Nasehat Persahabatan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Ditulis oleh : al-Ustadz Abul Hasan
Cikarang – Bekasi

ADAB-ADAB PERSAHABATAN
1. Akhlaq yang mulia  ( akhlaaqul kariimah ).
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
 dan sesungguhnya engkau benar-benar diatas akhlaq dan budi pekerti yang mulia “                 
disebutkan oleh ibnu rojab dalam jamii’nya termasuk dari akhlaq yang mulia adalah : “  budi pekerti yang mulia  , sifat bijaksana dalam keputusan , sifat malu , rendah hati , menahan dari mengganggu orang lain dengan ucapan atau perbuatan , memaafkan kesalahan , menahan amarah , berseri didepan teman , bersabar dengan gangguan teman .

Ditanyakan  pada  Ibnul Mubaarok : ” Ringkaskan untuk kami bagaimanakah akhlaq yag mulia itu : tinggalkanlah sifat amarah “.

Berkata   Ja’far bin Muhammad : ” Kemarahan itu kunci dari segala keburukan “.

Berakhlaq dengan akhlaq yang mulia tidak hanya teruntuk sesama muslim akan tetapi juga untuk semua manusia dan juga untuk binatang , untuk sesama muslim karena mereka adalah saudara kita yang sebenarnya didunia dan akhirat nanti , untuk orang kafir sebagai bentuk da’wah kepada mereka dan menunjukkan kemuliaan agam islam pada mereka .
قالوا : يا رسول الله ما خير ما أعطي الإنسان ؟ قال : ” الخلق الحسن ” رواه البيهقي في ” شعب الإيمان ”
Ditanyakan kepada beliau : ” Ya Rosululloh ! Apakah pemberian yang terbaik yang diberikan kepada seseorang ? beliau menjawab : ” Akhlaq yang mulia ”
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ” بعثت لأتمم حسن الأخلاق ” رواه الموطأ ”
Beliau juga bersabda : ” Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia “.

2. Memperbaiki dan menutupi kejelekan serta aib  saudaranya .
Jangan menghina cacat yg ada pada org lain , Jika cacat tersebut terdapat dalam akhlak dan agamanya, bantulah ia untuk mmperbaikinya.

Jika cacatnya pada fisiknya, beradablah kepada yg telah mnciptakannya .
begitulah seharusnya kita bersikap pada makhluk ciptaan alloh karena dengan begitu kita akan menerima kekurangan saudara kita sebagaimana mereka bisa menerima kekurangan diri kita , dimana tiada makhluk yang sempurna hanya dialah yang maha sempurna  , adapun kekurangan itu disempurnakan dan ditutupi , bukan dihina dan disebarkan .

siapakah yang sempurna…? takkan engkau dapati manusia yang sempurna sisi sempurna disisi yang lain tiada sempurna . apabila engkau pandang manusia dari segala sisi engkau akan mendapati kesempurnaan , mudah dalam memaafkan setiap kesalahan , mudah dalam bersikap tawadhu’ dan  yang lainnya .

Apabila engkau pandang manusia dari satu sisis engkau dapati semuanya akan kurang dan begitu sebaliknya apabila engkau pandang dari sisi yang lain engkau akan dapati semua sempurna sebagaimana ungkapan seorang penyair :
فعين الرضا عن كل عيب كليلة … ولكن عين السخط تبدي المساويا
” pandangan keridhoan akan menampakkan keburukan sebagai kebaikan…
akan tetapi pandangn kebencian menampakkan semua kejelekan…..

3.memaafkan kesalahan teman .

 قال الفضيل بن عياض: (الفتوة الصفح عن عثرات الإخوان 

berkata fudhoil bin 'iyaadh : " kepahlawanan itu adalah memaafkan ketergelinciran saudaranya ".
hal ini harus disadari bagi siapapun bahwa manusia tidak ma'shum dari kesalahan dan kekhilafan dalam hidupnya al ini akan membawa kepada sifat ma'lum dari seseorang ketika saudaranya terjatuh pada kesalahan .
demikian juga sifat manusia yang ingin dimaafkan ketika berbuat salah maka iinipun diharapkan pada kita dan saudara kita untuk saling memaafkan .

وقال ابن الأعرابي: (تناسى مساوئ الإخوان يدم لك ودهم).

berkata ibnul 'aroby : " berusaha melupakan kesalahan2 teman akan semakin berkesinambungan rasa cinta mereka terhadapmu ".

 قال ذو النون لمن أوصاه: (عليك بصحبة من تسلم منه في ظاهرك، وتعينك رؤيته على الخير، ويذكرك مولاك).

berkata dhun nun kepada orang yang diberi washiatnya : " carilah teman seseorang yang selamat dhohirmu darinya , membantumu untuk meihat sebuah kebenaran , dan mengingatkan robbmu ".
dan bersemangat untuk berteman dengan orang -orang yang baik . menjaga diri untuk  tetap berada diatas kebaikan dengan teman-teman yang mulia . 
 قال الله تعالى : ( فاصفح الصفح الجميل (1)
artinya : " maka maafkanlah dengan maaf yang indah " .

disebutkan dalam tafsir maksud dari maaf yang indah adalah : " memaafkan tanpa mencela ,tidak disertai cacian , dan makian .

4. berusaha menyesuaikan dengan teman dan menutup pintu perselisihan pada perkara yang bukan ma'shiat.

karena persahabatan itu adalah hubungan antar sesama yang menuntut untuk saling memahami satu dengan yang lainnya , dan bukan memaksakan kehendak diri pada orang lain,memaksakan kehendak dan idak peduli dengan pendapat dan saran dari teman hal itulah yang banyak mengakibatkan banyak terjadi antar dua orang yang bershahabat berselisih dan akhirnya menjadi bermusuhan , kurangnya saling memahami dan mencocoki teman pada perkara yang seharusnya saling mengalah dan toleran akan mengakibatkan buruknya hubungan mereka .
 قال أبو عثمان: (موافقة الإخوان خير من الشفقة عليهم).
berkata abu utsman : " mencocoki teman lebih baik dari sekedar menyayangi mereka ".

2 komentar: