Senin, 15 April 2013

lembar untuk suami istri .

بسم الله الرحمن الرحيم
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ.
وأَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه.
{ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ } [آل عمران: 102] .
{ يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا } [النساء: 1] .
{ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا } [الأحزاب: 70، 71].
أما بعد
:
keluarga adalah miniatur keluarga , merupakan sebuah madrasah untuk menempa jiwa manusia , menabur benih menyemai bibit dan menyiraminya memupuk sampai menjadi sebuah pohon yang menjulang tinggi .
jika anak berakhlak mulia serta berdaya guna tak mungkin lepas dari didikan sebuah keluarga dari sosok bapak dan ibu yang mulia .apabila ada anak yang berakhlak bejat dan biang onar dalam masyarakat tak terlepas dari peran keluarga yang tak menghiraukan pendidikan anaknya atau faktor orang tua yang tak peduli dengan masa depan anaknya.
keluarga bisa menjadi sebuah surga dunia penyejuk hati bagi kepenatan dunia dan problemantikannya , pelepas lelah untuk beristirahat setelah keletihan menghampirinya dari bekerja untuk menumbuhkan kembali semangat hidup dan kembali bekerja .
demikian juga keluarga mampu menjadi neraka ,menambah duka , menindih derita menggandakan penat dan menyesakkan dada bahkan pemusnah harapan dan cita-cita wa'iyadzu billah .
keluarga bahagia adalah tujuan kita semua tetapi terkadang kita tak tau jalan untuk menuju kesana , sebuah dambaan yang susah untuk diraih serta dipertahankan , banyak cara dilakukan tak kunjung datang pula harapan .
banyak pula orang yang salah menempuh cara untuk mewujudkannya ....?!
maka dalam tulisan ini mudah-mudahan ada celah walaupun lobang yang besar untuk setidaknya mengintip walaupun tidak bisa untuk memasukinya .
aku meminta pertolongan alloh untuk menulis perkara yang besar dan mulia ini mudah-mudahan dapat memberi manfaat pada para pembaca yang mulia .

MENJAGA HAK-HAK SUAMI ISTRI.
hanya sang istrilah setelah alloh yang mampu memberikan suasana yang nyaman bagi suami . ada seorang istri yang ketika membina sebuah keluarga mampu menjadikan rumahnya bagaikan taman yang indah nan sejuk sebagai tempat persinggahan yang menyenangkan bagi suami , meskipun mereka mengalami kesulitan dan kesempitan hidup , tetapi ada yang menjadikan rumah bagaikan padang sahara yang terik penuh dengan kerikil-kerikil dan angin yang  debu-debu yang menyakitkan .
ada pula seorang istri yang menjadikan rumah seperti kuburan yang tiada arti dan ma'na.
sebaliknya seorang suami dia tempat untuk bernaung sang istri tiada orang yang mampu mengusir rasa sepi dan hening dari hatinya walaupun hiruk-pikuk kehidupan didengarnya seperti sang suami .  
maka inilah hak-hak suami istri untuk sama-sama diperhatikan :   

HAK SEORANG ISTRI PADA SUAMI .

  • Mentaati apa yang diperintahkan oleh suaminya pada yang bukan kema'shiatan .
 عن حصين بن محصن رضي الله عنه أن عمة له أتت النبي صلى الله عليه و سلم فقال لها أذات زوج أنت قالت نعم
 قال فأين أنت منه قالت ما آلوه إلا ما عجزت عنه
 قال فكيف أنت له فإنه جنتك ونارك
 رواه أحمد والنسائي بإسنادين جيدين والحاكم وقال صحيح الإسناد 
artinya : " dari hushoin bin mihshon bahwasannya bibinya mendatangi nabi lalu nabi berseru : "apakah engkau punya suami ? ia menjawab : " iya ". beliau berkata : " dimanakah engkau darinya ?". ia menjawab : " aku mengerjakan kuwajibanku kecuali apa yang aku tidak mampu " 
beliau melanjutkan : " bagaimana keadaanmu untuknya , sesungguhnya dia itu surgamu dan nerakamu ". ( HR. ahmad , an-nasa'i , al-hakim sanadnya hasan ). 

dan rosululloh pernah ditanya  tentang seorang wanita yang baik beliau menjawab : " yang taat apabila diperintah , menyenangkan apabila dipandang , menjaga suaminya pada kehormatan dirinya dan hartanya ". ( HR.an-nasa'i shohih ) . 

ketaatan pada suami terbatas pada perkara yang baik dan boleh saja , adapun pada perkara yang sifatnya kema'shiatan maka dilarang seperti perintah untuk mencopot hijabnya , atau jima' pada masa haid dll .

2. tetap berada didalam rumah dan tidak keluar kecuali dengan izinnya .

 وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

artinya : " dan tetap tinggal dirumah-rumah kalian dan janganlah berdandan dengan dandanan orang-orang jahiliyah "  ( al-ahzab : 33 ).
berkata syeikhul islam : " dan tidak halal bagi para istri untuk keluar dari rumahnya tanpa izin dari suaminya ".
apabial istri keluar dari rumah suami tanpa seizinnya maka dia telah berbuat " nusyuz" telah berma'shiat kepada alloh , dan rosulnya dan berhak untuk mendapat hukuman  .

3. memenui ajakan suami untuk jima'.

4. tidak mengizinkan orang lain masuk rumahnya tanpa izin suami .

disebutkan dalam hadits : " dan hak kalian atas istri kalian tidak mendudukkan seseorang dirumah kalian orang yang kalian benci " ( HR .muslim ).
dan hal ini seandainya diketahui tidak adanya keridhoan dari suaminya , adapun apabila hal itu diketahui maka tidak mengapa tanpa izin suaminya untuk mempersilahkan orang -orang yang diperbolehkan seperti mahrom atau tamu wanita .


berlanjut insyaa alloh.....
 

0 komentar:

Posting Komentar